Kritik Sistem Pendidikan RI, Wamen BUMN: Lebih Banyak Teori

Suparjo Ramalan
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Sistem pendidikan di Indonesia dinilai tidak terhubung baik dengan industri. Lulusan pendidikan biasanya belum siap pakai karena tidak memiliki keahlian yang memadai.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sistem pendidikan Indonesia kesulitan mencetak talenta unggul. Pasalnya, sistemnya hanya mengutamakan teori sementara kemampuan dan keterampilan sangat minim.

"Jadi saya rasa permasalahan SDM di Indonesia itu karena memang sistem pendidikan kita ini tidak menyediakan sumber daya manusia yang siap untuk bekerja dan beradaptasi di dunia kerja secara terus menerus," kata Tiko dalam video virtual, Rabu (23/9/2020).

Mantan direktur utama Bank Mandiri itu menambahkan, kebanyakan sekolah di Indonesia belum menyiapkan bibit untuk bisa beradaptasi di dunia kerja.

"Jadi, ilmu yang didapatkan disekolah itu umumnya lebih banyak ilmu teori dan tidak memberikan landasan berpikir untuk beradaptasi kedepan," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
14 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Nasional
17 hari lalu

Danantara Tegaskan Transparansi, Siap Koreksi Laporan Keuangan BUMN Tahun Depan

Nasional
17 hari lalu

Danantara bakal Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 230-340 Perusahaan, Ini Alasannya 

Nasional
18 hari lalu

Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal