Kritik Sistem Pendidikan RI, Wamen BUMN: Lebih Banyak Teori

Suparjo Ramalan
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

Tiko menilai, pendidikan Indonesia ke depan harus menyeimbangkan teori dan terapan. Salah satu keahlian yang dibutuhkan yaitu manajerial dan kepemimpinan yang diperlukan di dunia kerja.

"Misalnya lulusan akuntansi atau insinyur sipil atau dokter, sebenarnya kuat secara kompetisi dan knowledge dasarnya. Tapi kan ketika kita masuk ke perusahaan atau memimpin lembaga tentunya muncul aspek manajerial dan leadership," tuturnya.

Dia menambahkan, talenta yang diperlukan saat ini adalah orang-orang yang melek teknologi. Di era digital semua hal akan dikerjakan dengan teknologi. Kompetensi tersebut harus mulai tertanam dan menjadi kebiasaan sehingga tidak gagap teknologi.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Bisnis
17 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Nasional
20 hari lalu

Danantara Tegaskan Transparansi, Siap Koreksi Laporan Keuangan BUMN Tahun Depan

Nasional
20 hari lalu

Danantara bakal Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 230-340 Perusahaan, Ini Alasannya 

Nasional
21 hari lalu

Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal