KOPENHAGEN, iNews.id - Produsen mainan, Lego mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk membangun pabrik baru di Vietnam. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pesat akan batu bata plastik berwarna bagi kalangan anak-anak di seluruh Asia.
Dikutip dari Reuters, perusahaan swasta Denmark itu menyebut akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,35 triliun untuk proyek tersebut. Pabrik ini yang akan menjadi pabrik kedua di Asia setelah sebelumnya dibuka di China pada 2016. Lego telah mencapai pertumbuhan dua digit di Asia sejak 2019.
Chief Operations Officer Lego, Carsten Rasmussen mengatakan, permintaan saat ini melampaui pasokan dari pabriknya yang berada di China dalam jangka menengah hingga panjang.
"Pertumbuhan di China dan Asia sangat fantastis dan kami dapat melihat bahwa seiring waktu kami akan membutuhkan lebih banyak kapasitas," ujar Rasmussen dikutip, Jumat (10/12/2021).
Rasmussen menambahkan, langkah yang dilakukan perusahaan saat ini merupakan strategi satu dekade Lego untuk menempatkan produksi dekat dengan pasar utama yang telah membantu mengendalikan biaya dan melindungi dari faktor eksternal.
"Ini memberi kami waktu pengiriman yang lebih singkat kepada pelanggan kami dan membuat kami dapat bereaksi cepat sesuai permintaan, tetapi tentu saja juga membuat kami lebih tangguh," kata Rasmussen.