JAKARTA, iNews.id - LRT Jabodebek memberlakukan tarif normal dari Rp3.000 hingga Rp20.000 mulai hari ini, Minggu (1/10/2023). Hal itu, membuat sejumlah masyarakat memilih untuk kembali menggunakan moda transportasi Transjakarta karena dinilai lebih murah.
Meti (28) pekerja yang kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur, mengaku terbebani dengan tidak adanya tarif promo flat LRT Jabodebek sebesar Rp5.000. Selama sebulan sejak peluncuran LRT Jabodebek pada 28 Agustus 2023, Meti selalu menggunakan moda transportasi tersebut.
Setiap hari, Meti hanya mengeluarkan ongkos Rp10.000 untuk menumpang LRT Jabodebek dari Stasiun LRT Ciracas, ke Stasiun LRT Rasuna Said untuk menuju kantornya di Karet Kuningan. Namun dengan diberlakukannya tarif normal LRT Jabodebek, Meti harus membayar Rp16.500 untuk sekali jalan.
"Biasanya cuma Rp10.000 untuk 2 kali bolak balik menggunakan LRT Jabodebek, sekarang sekali jalan kena Rp16.500," kata Meti.
Itu sebabnya, Meti memilih kembali menggunakan TransJakarta meskipun harus pasrah menghadapi macet. Pasalnya, ongkos yang dikeluarkan untuk Transjakarta lebih murah, yaitu Rp3.500.