Luhut Minta Kendala Teknis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Rugikan Rakyat

Arif Budianto
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan minta kendala teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak rugikan rakyat.. (Foto: Okezone)

“Setelah rampung, proyek KCJB ini akan jadi bukti bahwa bangsa kita mampu menyelesaikan proyek ini dengan maksimal,” ujarnya.

Sementara saat menyambangi lokasi Casting Yard 2, Luhut mendapatkan pemaparan langsung dari Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengenai progres pembangunan KCJB. Per 24 September 2021, pembangunan KCJB sudah mencapai 78,98 persen. Sementara itu, hingga saat ini, PT KCIC terus melakukan upaya percepatan pembangunan KCJB guna mengejar target operasi pada akhir 2022. 

GM Corporate Secretary PT KCIC Mirza Soraya mengatakan, percepatan pembangunan KCJB adalah salah satu fokus PT KCIC jelang target operasi di akhir 2022. Tak hanya itu, beberapa aspek lain yang diperlukan untuk percepatan pembangunan pun sudah terpenuhi, seperti 11.805 batang rel untuk seluruh trase KCJB yang telah datang langsung dari China. 

Mirza menuturkan, saat ini seluruh batang rel tersebut sudah dikirm ke Depo Tegalluar, Cileunyi, Jawa Barat untuk dilakukan proses welding atau pengelasan agar menjadi rel sepanjang 500 meter. Selain itu, direncanakan 2021 hingga awal tahun, pembangunan struktur tunnel dan stasiun sudah rampung. 

Saat ini, rangkaian kereta cepat atau Electric Multiple Unit (EMU) dan kereta inspeksi, Comprehensive Inspection Train (CIT) sedang dalam tahap produksi di Tiongkok. Jika tidak ada kendala, EMU dan CIT direncakan tiba di Indonesia pada pertengahan tahun mendatang. 

Mirza menyebut, ada beberapa kendala di lapangan yang sebagian telah diatasi. Kendala-kendala tersebut, antara lain relokasi fasos-fasum seperti jalan akses, SUTT, hingga jaringan pipa PDAM. PT KCIC bersama dengan konsorsium kontraktor dan stakeholder terkait terus melakukan diskusi dan pembahasan agar persoalan relokasi fasos-fasum ini bisa segera selesai. 

"Kami selalu melakukan koordinasi dan diskusi secara intensif ketika ada persoalan yang ditemui dalam pembangunan. Dengan begitu, setiap kendala bisa dengan cepat teratasi," ucapnya. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Nasional
5 hari lalu

Dirut KAI Pastikan KCIC Siap Beri Data dan Kesaksian ke KPK soal Penyelidikan Whoosh

Nasional
9 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Nasional
10 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen, Tembus 5,1 Juta Orang Tahun Ini

Nasional
11 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal