Informasi yang didapat dari sniffing adalah informasi email, kata sandi FTP, kata sandi telnet. Saat korban mengirimkan sebuah email kepada seorang teman yang berada di luar kota menggunakan jaringan wifi, hotspot, internet, dll, lalu pesan akan sampai pada teman korban, ketika itulah aktivitas sniffing berjalan.
Sniffing dapat dilakukan oleh administrator jaringan yang mengendalikan server ataupun seseorang yang paham dengan teknik sniffing.
6. Spoofing
Modus ini dilakukan menggunakan perangkat lunak guna menutupi identitas dengan menampilkan email, nama, nomor telepon, pesan teks, URL situs web untuk meyakinkan korban berinteraksi dengan sumber yang dikenal serta tepercaya. Pelaku mencoba untuk mendapat kepercayaan korban.
Sering kali spoofing menggunakan nama perusahaan besar serta tepercaya guna mendapat target yang akan mengungkapkan informasi yang sensitif. Spoofing dapat mengarahkan korban untuk mengungkap informasi pribadi, keuangan, mengirim uang, serta mengunduh malware yang menyebabkan komputer terinfeksi, penipuan keuangan, hingga pencurian identitas.
Selain itu, Spoofing dapat digunakan untuk menyebarkan malware melalui tautan serta lampiran, melewati kontrol akses jaringan. Pada tingkat perusahaan, spoofing dapat menyebabkan sistem serta jaringan komputer yang terinfeksi hingga hilangnya pendapatan suatu perusahaan.
Terdapat beberapa jenis spoofing, antara lain spoofing email, spoofing pesan teks, spoofing URL dan GPS.
Baca pembahasan mengenai Kejahatan Digital Sasar Sektor Keuangan selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/phising.