NEW DELHI, iNews.id - Maskapai India, Air India dikabarkan dalam proses memesan sebanyak 500 pesawat jet senilai puluhan miliar dolar AS. Mereka memesannya dari Airbus dan Boeing.
Ini dilakukan untuk sebagai ambisi maskapai di bawah Tata Group itu untuk bangkit, terutama menjadi lebih kuat di pasar global. Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengungkapkan, pesanan pesawat terdiri dari 400 jet berbadan sempit dan 100 atau lebih berbadan lebar, termasuk Airbus A350, serta Boeing 787 dan 777.
Mengutip Reuters, sumber itu mengatakan, kesepakatan akan difinalisasi dalam beberapa hari mendatang. Adapun Airbus dan Boeing menolak berkomentar, begitu juga dengan Air India.
Pesanan blockbuster tersebut datang beberapa hari setelah Tata mengumumkan merger antara Air India dan Vistara, perusahaan patungan dengan Singapore Airlines. Merger dilakukan untuk menciptakan maskapai layanan lengkap yang lebih besar dan memperkuat kehadirannya di pasar domestik dan internasional.
Kesepakatan ini memberi Tata armada 218 pesawat, mengukuhkan Air India sebagai maskapai penerbangan internasional terbesar di negara itu dan terbesar kedua di pasar domestik setelah IndiGo.
Membeli Air India yang dililit utang memberi Tata akses ke hak terbang dan slot pendaratan yang berharga, terutama ke tujuan di Amerika Serikat dan Eropa. Maskapai ini dulunya identik dengan pesawat yang didekorasi dengan mewah dan layanan bintang, tetapi reputasinya menurun pada pertengahan 2000-an karena meningkatnya masalah keuangan.