Masyarakat RI Banyak jadi Korban Penipuan Transaksi Keuangan, Ternyata Ini Biang Keroknya

Suparjo Ramalan
ilustrasi penipuan via transaksi keuangan (foto: ist)

Indeks literasi digital masyarakat pun masih rendah. Padahal, aspek ini sangat kritikal mengingat hampir semua produk keuangan ditawarkan atau dijual melalui platform digital.

“Kemudian adalah literasi digital kita juga masih rendah, literasi digital sangat kritikal karena apa? Hampir semua produk keuangan kita sekarang ditawarkan, dijual melalui digital juga kan,” tutur dia.

Hudiyanto memandang, belum optimalnya literasi dan inklusi keuangan, hingga literasi digital menjadi sebab masyarakat kerap terpapar dan menjadi korban penipuan dalam transaksi keuangan. 

“Jadi pemahaman yang belum optimal dan tambah perilaku digitalnya juga belum ok, minimal membuat masyarakat masih terpapar resiko salah beli gitu ya, beli sesuatu yang tidak dibutuhkan, atau bahkan menjadi korban penipuan,” katanya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Keuangan
2 hari lalu

MNC Life Gelar Literasi Keuangan untuk Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen MNC University

Keuangan
3 hari lalu

SPayLater Dukung Pertumbuhan Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

Keuangan
4 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
7 hari lalu

Penipu Berkedok Trading Kripto Ngaku Profesor dari AS, Singgung Pasar Saham bakal Runtuh

Bisnis
8 hari lalu

MNC Sekuritas-Sucorinvest Asset Management Gelar Edukasi Having Fund di President University 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal