Media Nusantara Citra (MNCN) Bukukan Laba Bersih Rp2,577 Triliun di 2021

MNC Media
Gedung MNC. (Foto: MNCN)

Dia mengungkapkan, perseroan senantiasa mendorong pertumbuhan pengguna dengan meningkatkan konten-konten lokal eksklusif, serta menambahkan pilar konten baru seperti Musik dan Game ke dalam RCTI+ untuk membantu retensi pengguna harian. Selain itu juga berfokus pada inovasi berkelanjutan seperti pencarian konten yang lebih baik, personalisasi dan berbagai peningkatan teknologi yang memanfaatkan AI pada platform digital yang dimilikinya. 

Salah satu langkah strategis yang telah diambil oleh MNCN di kuartal IV  2021, adalah menarik kembali 4 hak tonton linier FTA dari platform layanan streaming atau OTT pihak ketiga, yang mencerminkan langkah besar untuk mendorong tingkat pertumbuhan platform yang dimilikinya sehingga kini hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+ dan Vision+.

Pendapatan konten perseroan mengalami peningkatan sebesar 13 persen menjadi Rp1,476 triliun pada 2021 dari Rp1,301 triliun pada 2020. Di kuartal IV 2021, pendapatan konten meningkat signifikan sebesar 83 persen menjadi Rp382,4 miliar dibandingkan Rp209,5 miliar pada kuartal IV 2020. 

Sementara itu, pendapatan konten bersih dari pihak ketiga (ditampilkan sebagai pendapatan konten setelah eliminasi) mencapai Rp333,6 miliar pada 2021, yang merupakan pendapatan MNCN dari melisensikan kontennya ke berbagai platform distribusi pihak ketiga. Beban langsung MNCN tercatat sebesar Rp3,690 triliun pada 2021, meningkat sebesar 31 persen dibandingkan Rp2,821 triliun pada periode sama tahun lalu. 

"Kenaikan beban langsung yang cukup signifikan tersebut disebabkan oleh peningkatan volume produksi akibat rendahnya jumlah jam konten yang diproduksi pada tahun sebelumnya akibat pembatasan sosial yang diterapkan oleh pemerintah," ungkap Hary Tanoesoedibjo. 

Peningkatan beban langsung juga berasal dari biaya produksi dan penyiaran EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021). Selain itu, MNCN sengaja meningkatkan anggaran produksi untuk setiap kontennya dengan tujuan untuk memperkaya kualitas konten, yang pada akhirnya tercermin dalam kinerja yang luar biasa dalam pangsa pemirsanya pada 2021.

Sementara beban umum dan administrasi MNCN pada FY-2021 mengalami sedikit peningkatan sebesar 3 persen menjadi Rp1,858 triliun pada 2021 dari Rp1,807 triliun pada 2020. Pada kuartal IV 2022, beban umum dan administrasi mengalami penurunan sebesar 4 persen menjadi Rp568,1 miliar dari Rp591 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan dalam biaya G&A tersebut merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperbesar operasi lini digital kami, yang terdiri dari usaha baru perseroan untuk memasuki lini bisnis game, dan penambahan 4 portal online yang baru," kata Hary Tanoesoedibjo. 

EBITDA MNCN naik sebesar 22 persen YoY menjadi Rp4,075 triliun pada 2021 dibandingkan Rp3,327 triliun pada 2020, di mana margin EBITDA sebesar 42 persen. Pada kuartal IV 2021, perseroan mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 50 persen menjadi Rp1,105 triliun dibandingkan Rp736 miliar pada periode sama tahun lalu, dengan marjin EBITDA sebesar 43 persen. 

Pertumbuhan EBITDA yang kuat dan berkelanjutan terutama disebabkan oleh pencapaian dominan Perseroan baik dalam rating maupun pangsa pemirsa dalam berbagai genre programming hingga saat ini.

MNCN melanjutkan pencapaian pangsa pemirsanya yang menguat dengan rata-rata 52,2 persen di slot Prime-Time dan 44,8 persen di slot All-Time pada 2021, yang merupakan peningkatan masing-masing sebesar 14,7 persen dan 8,8 persen dibandingkan pada 2020. 

Perseroan memimpin kinerja industri secara signifikan sepanjang tahun dengan kinerja programming yang gigih dalam berbagai genre dalam industri Media FTA Indonesia yang didukung kuat oleh produksi konten in-house, yang diproduksi oleh PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan berbagai line-up special program seperti Indonesian Idol, X Factor Indonesia, dan Master Chef Indonesia.

MNCN mengokohkan posisi dominannya untuk menjadi TV FTA #1 di Indonesia melalui kinerjanya yang mengesankan, sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk menghadirkan program-program terbaik dengan terus meningkatkan kemampuan produksi in-house dan line-up special program kami.

Dalam hal programming, perseroan berhasil menempatkan 20 programnya sebagai 20 program terbaik pada 2021, yang dapat terlihat dari dominasinya menempati posisi tertinggi di industri dalam 7 genre pemrograman utama, baik program reguler maupun special program, yaitu drama, pencarian bakat, animasi, infotainment, blocking program, berita, dan acara awarding. 

Selain itu, program-program berperingkat tertinggi ini adalah konten yang sebagian besar diproduksi oleh produksi in-house MNCN, yang memungkinkan Perseroan untuk lebih memaksimalkan monetisasi iklan melalui iklan non-reguler/kreatif.

Sejalan dengan membaiknya pasar periklanan di Indonesia dan kinerja luar biasa dari program MNCN di televisi FTA-nya, MNCN sekali lagi memimpin pangsa pasar iklan FTA di 2021, dengan mencapai 48,5 persen pangsa pasar belanja iklan di Indonesia dibandingkan dengan 38 persen di 2020. 

Selanjutnya, slot Prime-Time masih memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan perseroan, yang tetap menjadi alasan terbesar mengapa MNCN selalu menonjolkan dan menyusun sebagian besar program berkualitasnya selama periode 4-5 jam tersebut di setiap harinya, yang berkontribusi hingga 56 persen dari pendapatan MNCN di 2021.

Sementara itu, program reguler masih tetap menjadi yang terdepan berdasarkan jenis program dengan mengumpulkan lebih dari 80 persen pada 2021, terutama program drama in-house yang diproduksi oleh MSIN.

Pada jenis periklanan, karena MNCN memproduksi hampir 100 persen dari program lokalnya, hal ini memungkinkan Perseroan untuk terus menempatkan iklan di dalam program dalam bentuk built in, iklan virtual, squeeze frame, dll. Oleh karena itu, non-reguler/kreatif iklan telah memberikan kontribusi hampir seperempat dari pendapatan non-digital perseroan.

Untuk kinerja bisnis MNCN terkait konten dan hiburan digital, data lebih detail tersedia melalui link di bawah ini sebagai bagian dari update bisnis MNC Digital/MSIN: https://drive.google.com/file/d/11B_i7x0U4VxcbBLg03fXCuQu6WDFTsuu/view?usp=sharing

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
8 jam lalu

Laba Bank Mandiri Turun Jadi Rp37,7 Triliun di Kuartal III 2025

Bisnis
4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Kuartal III 2025, Melesat 117 Persen

Nasional
11 hari lalu

Bos Danantara soal Hapus Tantiem BUMN: Sorry to Say, Komisaris Kita Terlalu Mahal

Bisnis
12 hari lalu

Unilever Indonesia Beri Bocoran Besaran Dividen Tahun Depan, Berapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal