Melihat Jalan Panjang Polemik Minyak Goreng hingga Jokowi Turun Tangan

Advenia Elisabeth
Isu minyak goreng masih terus menjadi bahan perbincangan. Simak jalan panjang polemik minyak goreng hingga saat ini. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

JAKARTA, iNews.id - Isu minyak goreng masih terus menjadi bahan perbincangan hingga saat ini. Pasalnya, komoditas satu ini memiliki peran penting dalam hajat hidup orang banyak. 

Adapun berbagai permasalahan mengenai minyak goreng mulai dari harga yang tak wajar sampai kelangkaan di sejumlah wilayah. Berbagai kebijakan telah di tempuh Kementerian Perdagangan serta upaya-upaya dari pihak-pihak terkait juga telah dilakukan. 

Namun, gejolak ini belum juga usaih hingga akhirnya, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menangani hal ini. Jokowi menegaskan bahwa pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai 28 April 2022. Kebijakan itu diambil untuk mengamankan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.

Berikut perjalanan panjang polemik minyak goreng: 

Pada Agustus 2021, harga minyak goreng di pasaran masih dibanderol di kisaran Rp14.000-Rp15.000 per liter. Namun, seiring waktu berjalan, harganya merangkak naik pelan-pelan hingga tembus Rp20.000 per liter. Di harga ini, ibu rumah tangga mulai menjerit. 

Pada November 2021, Kementerian Perdagangan buka suara soal penyebab tingginya harga minyak goreng, yakni karena adanya gangguan pasokan di dunia untuk bahan baku minyak nabati lain, sehingga permintaan CPO meningkat dan harganya naik. Di tambah lagi adanya invasi Rusia-Ukraina yang memicu pergerakan harga minyak sawit dunia sehingga berdampak pada harga minyak sawit di dalam negeri. 

Kementerian Perdagangan pun memproyeksikan harga minyak sawit dunia akan turun sebelum tahun baru, namun ternyata hasilnya nihil. 
Sampai akhirnya tepat tanggal 18 Januari 2022, Kementerian Perdagangan mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter yang dimulai di ritel modern. Kebijakan ini mulai berlaku pada 19 Januari 2022. 

Di momen ini masyarakat sangat antusias membeli minyak goreng. Bagaimana tidak, harga yang ditawarkan murah di kantong ibu rumah tangga. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Megapolitan
2 hari lalu

Pedagang Tolak Larangan Jual Rokok di Pasar Tradisional Jakarta, Sebut Omzet Sudah Turun 60%

Bisnis
5 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Internasional
5 hari lalu

Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal