JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan ancaman resesi global akibat pelemahan ekonomi akan menurunkan kebutuhan tenaga kerja dan meningkatkan angka pengangguran.
Hal ini, lanjutnya, menjadi tantangan berat bagi sektor ketenagakerjaan di tahun ini. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi ancaman resesi di tahun ini, dengan memperkuat dan mengembangkan kebijakan pasar tenaga kerja.
"Meskipun fundamental ekonomi Indonesia dipercaya relatif kuat, namun harus bersiap untuk mengatasi risiko yang berpotensi muncul,” kata Ida Fauziyah pada acara pernyataan tertulisnya, Senin (9/1/2023).
Menaker mengungkapkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022, ada sekitar 54,31 persen angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah.
"Ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja Indonesia yang masih relatif rendah," ujar Ida.