JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengancam bakal menindak tegas oknum penimbun minyak goreng terutama di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, pasokan minyak goreng di Sumut jumlahnya melimpah yakni ada sekitar 33 juta liter dalam sepuluh hari terakhir.
“Ini menunjukkan tidak ada alasan minyak goreng jarang di Sumut. Untuk itu, Kemendag akan melibatkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penimbunan, baik dari produsen maupun peritel,” ujar Lutfi dalam keterangan tertulis, Senin (28/2/2022).
Dalam kunjugan kerja ke Medan, Sumut, Lutfi melakukan peninjauan ke Pasar Pusat di kota Medan untuk memantau harga dan pasokan minyak goreng. Di pasar tersebut, menurutnya pasokan minyak goreng mencukupi meskipun terdapat permasalahan distribusi.
“Di Sumut, pasokan migor jumlahnya surplus dan lebih banyak dibanding wilayah lain di Indonesia. Untuk itu diharapkan kerja sama Pemerintah Sumut agar distribusi migor diperlancar agar harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah,” kata dia.
Guna memastikan distribusi minyak goreng di Sumut cepat merata, Lutfi meminta kerja sama kepada Pemerintah Sumut, seluruh kepala dinas kabupaten kota, serta pelaku usaha.
"Mohon kerja samanya. Kita ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik agar pada kesempatan pertama keadaan menjadi normal karena Kemendag menjamin pasokan melimpah,” ucap Lutfi.