Mendag Soal Minyak Goreng Curah: Rentan Dioplos Minyak Jelantah

Rahmat Fiansyah
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap konsumen bisa segera meninggalkan minyak goreng curah dan beralih pada minyak kemasan. Pasalnya, minyak kemasan lebih terjamin dari sisi kehalalan dan kebersihannya.

"Konsumen dan umat harus terlindungi, dan harus tersedia produk yang dipastikan higienis dan halal," kata Mendag, Selasa (8/10/2019).

Mendag menuturkan, minyak goreng curah merupakan produk turunan CPO yang diproduksi produsen minyak goreng lewat proses refining, bleaching, dan deodorizing (RBD). Proses distribusi minyak curah dilakukan dengan mobil tangki yang kemudian dituangkan di drum-drum pasar.

Menurut dia, proses distribusi minyak curah biasanya memakai wadah terbuka sehingga rentan terkontaminasi air dan binatang. Di warung-warung, minyak curah dijual dengan plastik pembungkus tanpa merek.

"Di sisi lain, produksinya rentan dioplos dengan minyak jelantah. Sementara, tak banyak konsumen yang bisa membedakan minyak goreng curah dari pabrikan, dengan minyak jelantah (minyak goreng bekas pakai) yang dimurnikan warnanya," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
13 hari lalu

Daftar Harga Pangan 6 Desember: Aneka Bawang hingga Minyak Goreng Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Nasional
21 hari lalu

Kementan Salurkan Beras hingga Minyak Goreng ke Wilayah Terdampak Banjir Bandang dan Longsor

Nasional
1 bulan lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal