Mengenal Perbedaan Trading dan Investasi Kripto, Apa Kelemahannya?

Rina Anggraeni
Ilustrasi tradingk kripto. (Foto: Reuters)

Investasi dalam aset kripto dianggap memiliki risiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan trading. Karena investor hanya menyimpan aset kripto mereka dan tidak terlalu peduli dengan volatilitas harga harian. Naik turunnya nilai suatu aset harian tidak terlalu mempengaruhi investasi dalam jangka panjang.

Selain itu, trader seringkali terlibat dalam margin trading, yaitu merupakan praktik meminjam dana dari pihak ketiga untuk melakukan trading aset kripto. 

Margin trading secara signifikan juga dapat menjadi risiko dalam trading, terlebih jika trader mengalami kerugian hingga tidak bisa mengembalikan dana tersebut.

Lalu apa kelemahan dari trading dan investasi kripto? Jawabannya adalah rentan penipuan. 

Regulasi yang terbatas, penolakan dari otoritas keuangan di berbagai negara, keberadaan aset dan agen sifatnya digital, membuat trading dan investasi kripto rawan penipuan. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Seleb
11 hari lalu

Viral Sosok Kenwilboy, Anak Muda Sukses yang Punya Harta Rp100 Miliar!

Nasional
27 hari lalu

Polisi Bongkar Penipuan Berkedok Trading Kripto, Nilai Kerugian Tembus Rp3 Miliar

Nasional
8 bulan lalu

Bareskrim Bongkar Investasi Bodong Kripto, Kerugian Capai Rp105 Miliar!

Internet
8 bulan lalu

Polisi Siber Ungkap Kejahatan Online Berkedok Investasi Kripto Rugikan Ratusan Miliar Rupiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal