Pada 1993, Wu Yajun dan suaminya membeli apartemen pertama mereka. Apartemen yang dibelinya memiliki beberapa masalah, seperti pencahayaan yang buruk hingga lift jarang yang berfungsi. Hal tersebut mendorongnya untuk mendirikan perusahaan pengembangan real estate yang kemudian dinamai Longfor Properties.
Wu Yajun dan suaminya memulai perusahaan tersebut dengan modal awal 10 juta yuan. Perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan beroperasi di 47 kota di China ini menghasilkan pendapatan sebesar 10,7 miliar dolar AS pada 2017.
Pada tahun yang sama, Longfor menjual proyek perumahan pertamanya di kampung halaman Yajun di Chongqing seharga 157 dolar AS per meter persegi. Selain itu, Longfor juga menjadi salah satu perusahaan pertama yang mengembangkan pusat perbelanjaan di China.
Berkat bisnisnya yang sukses di bidang properti, Wu Yajun berhasil mencatatkan namanya menjadi perempuan terkaya urutan ketujuh di dunia pada 2017, dengan kekayaan bersih mencapai 4,6 miliar dolar AS.
Pada 2022, Wu Yajun tercatat berada di urutan 119 daftar miliarder dunia versi Forbes dan menduduki peringkat ke-34 orag terkaya di China dengan kekayaan bersih mencapai 11,2 miliar dolar AS atau setara Rp167 triliun.