Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Bawah Pesawat

Okezone
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan maut yang menimpa pesawat Lion Air JT-610 menjadi momentum bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengevaluasi tarif batas bawah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada keterkaitan tidak langsung antara tarif dan keselamatan dalam industri penerbangan. Namun, dia menilai, penerbangan murah (low cost carrier/LCC) tidak mungkin dihilangkan.

"LCC saya pikir menjadi hal yang lumrah dan ada di mana-mana. Tarif ini, dengan adanya dolar yang naik, avtur yang naik memang sangat sensitif. Mungkin saya akan mengevaluasi lagi, terutama tarif batas bawah," kata Menhub saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Besaran kenaikan tarif batas bawah ini, kata Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu, akan dilakukan dengan hati-hati. "Kita mengevaluasi batas bawah itu. (Karena) dampaknya kepada konsumen, saya hati-hati menaikkan tarif batas bawah 5 persen," katanya.

Yang jelas, kata Menhub, kenaikan tarif ini bisa menutup kenaikan kurs rupiah dan harga avtur. Pasalnya, kedua faktor itu menekan bisnis maskapai pada tahun ini.

"Melihat perkembangan dolar AS lebih tinggi, selain kasus ini, akan menimbang kembali aturan (tarif batas bawah) ini," ujarnya. (Giri Hartomo)

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Nasional
6 hari lalu

Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026

Nasional
12 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Nasional
25 hari lalu

Kemenhub Terbitkan Aturan Diskon Tarif Tiket Pesawat untuk Periode Nataru, Segini Besarannya

Nasional
3 bulan lalu

KAI Tolak Usulan Gerbong Khusus Merokok, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal