JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, membeberkan alasan program Kartu Prakerja gelombang ke-48 hanya dibuka untuk 10.000 peserta.
Program Kartu Prakerja ke-48 mulai dibuka hari ini (17/2/2022) pukul 19.00 WIB. Adapun Program Kartu Prakerja di tahun 2023 ini dijalankan dengan skema normal dan tidak bersifat semi-bansos.
"Mengapa kuota ini dibatasi? Karena menyesuaikan dengan program pendaftaran lembaga pelatihan yang dikurasi oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP)," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Pelatihan ini tersedia secara terbatas, dan kuota ini nantinya akan ditingkatkan di gelombang-gelombang lanjutan.
"Pemerintah mengajak lembaga-lembaga berkualitas untuk mengikuti seleksi penyedia pelatihan atau lembaga pelatihan, yang terutama berasal dari wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, secara khusus di kota-kota yang sangat terbuka adalah Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura," ungkap Airlangga.