JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga 23 September 2021 mencapai Rp52,91 triliun.
"Tercatat hingga tanggal 23 September, total realisasi dana PEN untuk UMKM sebesar Rp52,91 triliun dengan jumlah debitor UMKM sebanyak 27,39 juta," kata Airlangga dalam webinar Mikro Forum di Jakarta, Kamis(23/9/2021).
Dia menuturkan, program PEN untuk mendukung UMKM masih terus dilakukan pemerintah dengan menyediakan anggaran sebesar Rp95,1 triliun untuk program subsidi bunga. Menurutnya, program subsidi bunga penempatan dana pemerintah pada bank umum mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM.
Pemerintah juga memberikan penjaminan kredit modal kerja UMKM berupa Banpres produktif usaha mikro, bantuan tunai untuk PKL dan Warung, serta insentif PPh final untuk UMKM yang ditanggung pemerintah. Yang terbaru, pemerintah menyalurkan Banpres produktif kepada 12,8 juta usaha mikro, masing-masing menerima bantuan tunai Rp1,2 juta dan bantuan tunai bagi PKL dan warung kepada 1 juta penerima masing-masing Rp1,2 juta untuk membantu usaha mikro bertahan selama masa PPKM dan menekan lonjakan kasus akibat varian Delta.
"Perbankan turut serta memberikan dukungan dalam pemulihan ekonomi dengan dukungan program restrukturisasi kredit atau pembiayaan yang dapat dinikmati dunia usaha termasuk UMKM, dan sampai 31 Juli tercatat sebanyak 3,59 juta UMKM telah memanfaatkan program ini dengan nilai sebesar Rp285,17 triliun," tuturnya.