JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun, atau rata-rata 600.000 talenta per tahun demi mengatasi digital talent gap (kesenjangan bakat digital).
Menyadari kebutuhan akan talenta digital yang begitu besar ini, Kemkominfo menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup tiga tingkatan kecakapan digital.
"Di level advanced atau tingkat lanjutan, program Digital Leadership Academy (DLA) diinisiasi untuk meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker) baik di sektor publik maupun privat," kata Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu(18/4/2021).
Program ini ditujukan untuk 300 leaders dan dilakukan secara daring, mengingat situasi pandemi Covid-19, dengan menggandeng pusat-pusat pengembangan ekosistem digital global di Tiongkok, India, Singapura, Estonia, Amerika Serikat dan sebagainya.
Di tingkat menengah (intermediate digital skill), program Digital Talent Scholarship (DTS) juga diadakan untuk memberikan pelatihan teknis bagi para angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya.