"Program ini mengajarkan berbagai kecakapan era digital seperti artificial intelligence, machine learning, cloud computing, cyber security,digital entrepreneur ship, digital communication dan sebagainya.Tahun 2021 ini, kami memberikan 100.000 beasiswa DTS untuk masyarakat Indonesia dengan tema-tema seperti tersebut sebelumnya,” kata Johnny
Sedangkan, di tingkat kecakapan digital yang dasar (basic digital skill), pengembangan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siber kreasi terus digencarkan agar dapat mencapai 12,4 juta masyarakat di tahun 2021 ini.
Program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 pemerintah provinsi dan 514 pemerintah kabupaten/kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo.
"Target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini. Artinya, jika kita memulai program pada April ini, maka akan diselenggarakan sekitar 100 kegiatan per hari secara serempak di berbagai pelosok negeri sampai akhir tahun,” ujar Johnny.
Menkominfo meluncurkan 4 modul literasi digital, yakni Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap Bermedia Digital.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 3.300 peserta dari seluruh kota/kabupaten secara daring, 250 peserta secara luring di lima kota, dengan menjalankan protokol kesehatan, serta 10.000 penonton dari berbagai kabupaten/ kota di Indonesia melalui saluran Youtube.
Modul ini merupakan manifestasi kolaborasi dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) dan Kementerian Kominfo.