Dia menambahkan, selama ini industri pengolahan susu di Indonesia mendapatkan bahan bakunya dari impor susu bubuk skim, yang memang diperbolehkan masuk karena ada aturannya. Namun, saat ini, peraturan menteri tersebut sudah tidak ada lagi.
"Bila koperasi mampu membangun industri pengolahan susu, maka akan menyerap produk susu dari peternak sapi perah kita. Saya pastikan impor susu bubuk skim akan kita larang, karena itu akan mematikan para peternak sapi perah," ungkap dia.
Bahkan, kata Ferry, seharusnya Indonesia terus meningkatkan jumlah populasi sapi perah yang amat dibutuhkan para peternak.
"Kita akan dukung program pemerintah untuk menambah populasi sapi perah dan kemudian akan dukung advokasinya untuk menghambat masuknya susu bubuk skim impor," imbuhnya.
Ferry pun mendorong seluruh koperasi peternak sapi perah agar bisa sama dengan perusahaan-perusahaan swasta dengan bisa memproduksi susu bubuk sendiri.
"Kita jangan mau kalah bersaing dengan yang punya swasta, agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat," katanya.