“Ini untuk menghubungkan warung tradisional yang belum terhubung dengan online platform sehingga mengurangi mobilitas fisik, pemesanan dan pengantaran via jasa antar,” kata Teten.
Warung ini nantinya akan terhubung dengan Bulog dan sembilan klaster BUMN pangan yang meliputi RNI, Berdikari, Perindo, Perinus, PT. Garam, BGR, PPI, SHS, dan petani.
Dalam program tersebut, kata Teten, komoditas pangan seperti beras, telor, minyak, gula, sarden, kurma, dan tepung akan dipasok dari Bulog dan BUMN lainnya.