Sementara saat ini, Agus mencatat sektor industri pengolahan telah mengalami pertumbuhan 36 persen, industri alat angkutan tumbuh signifikan 27,8 persen.
"Begitu juga dengan sektor otomotif yang menjadi salah satu sektor paling terpukul di awal pandemi, namun sekarang mengalami pertumbuhan sampai 64 persen," ucapnya.
Agus menuturkan, sektor otomotif harus mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, saat ini ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat dan lebih, dengan kapasitas produksi 3,5 juta unit per tahun. Sedangkan perusahaan komponen kendaraan mencapai 319.000 perusahaan, yang sebagian besar merupakan skala UMKM.
"Dan di situ telah menyerap 1,5 juta pekerja langsung, dan puluhan juta pekerja tak langsung, dan menyerap investasi hingga Rp150 triliun," kata dia.
Dia mendorong pabrikan kendaraan meningkatkan komponen lokal dalam memproduksi kendaraan. Selain itu, segera memenuhi permintaan pasar yang meningkat karena dampak subsidi PPnBM.