JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) turun ke lapangan melakukan pendataan dan mempercepat persiapan kebutuhan masa tanam. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi luar biasa dengan lahan yang dapat digarap, salah satunya lahan perkebunan berpotensi menjadi CPCL optimalisasi percepatan produksi padi dan jagung.
Dengan begitu, padi dan jagung disinergikan dengan komoditas perkebunan.
"Fokus utama kita saat ini adalah meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) dengan lebih mudah," ujar Amran dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin (13/11/2023).
Amran menambahkan, demi mewujudkan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi dan jagung untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota, pihkanya sigap melakukan identifikasi CPCL agar tercapai target secara tepat guna.
Perluasan lahan tanam ini dilakukan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa yang pernah dilakukan Amran di masa kepemimpinannya di 2014-2019 lalu.
"Saya harap kita bisa jaga komitmen tingkatkan produksi padi dan jagung di tahun 2024 guna menambah jumlah produksi komoditas pertanian Indonesia," katanya.