JAKARTA, iNews.id - Klaster sentra pangan (food estate) di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mulai dibangun tahun ini. Kawasan lumbung pangan itu nantinya akan ditanami tanaman yang beragam.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, food estate akan digunakan sebagai proyek klaster pengembangan sayuran, buah-buahan, dan aneka tanaman pangan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia.
"Saya akan turunkan hortikultura, kemudian saya akan turunkan pepaya, sayuran, peternakan dan lain-lain. Kira-kira itu bayangannya. Jadi, bicara Food Estate bukan cuma padi dan jagung saja. Kita buat konsep berbasis klaster. Jadi setiap wilayah harus dipetakan, kita klasterkan, ada klaster peternaknya, ada klaster apanya, dan lain sebagainya," katanya dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (12/6/2020).
Menurut Mentan, konsep pengembangan food estate meliputi diversifikasi pangan yang digarap di area seluas 164.000 hektare. Strategi ini diharapkan bisa memicu daerah-daerah sekitar untuk meningkatkan produksi pangan.
"Kalau mau tanam hanya untuk kepentingan beras saja, banyak sekali di wilayah lain. Tapi pertanian yang ingin dibuat kali ini tidak pernah ada di Indonesia," ujarnya.