Dia menggunakan abreviasi OPOR yakni Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi sebagai fokus program infrastruktur 2020.
Optimalisasi ditujukan untuk menuntaskan dan memberikan manfaat dari infrastruktur yang telah terbangun. Sedangkan Pemeliharaan ditujukan untuk menjamin keberlangsungan fungsi dari infrastruktur agar tetap beroperasi sehingga kualitas layanannya tidak terganggu.
Kemudian Operasi ditujukan untuk infrastruktur yang telah tuntas terbangun pada tahun 2021 dan pada tahun sebelumnya, maka pada 2022 harus segera dioperasikan setelah lulus dari tahapan uji coba yang diperlukan.
"Terakhir yakni Rehabilitasi ditujukan untuk infrastruktur yang telah mencapai umur konstruksi tertentu atau infrastruktur terdampak bencana, agar fungsinya dikembalikan seperti semula," katanya.