JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak semua pihak untuk mendukung penataan pipa dan kabel bawah laut di perairan Indonesia. Menurutnya, langkah pemanfaatan ruang laut seperti penempatan kabel dan pipa bahwa laut harus sesuai dengan prinsip ekonomi biru yang mengutamakan penerapan konsep keberlanjutan sumber daya laut.
"Semua pihak, khususnya penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) untuk mendukung penuh penataan kabel maupun pipa bawah laut yang tengah dilakukan oleh pemerintah melalui Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut," kata dia dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Senin (8/11/2021).
Apalagi, dia menambahkan, penempatan kabel bawah laut yang tidak tertib dan tidak terkontrol bisa menimbulkan konflik pemanfaatan ruang di laut.
"Oleh sebab itu, saya mengajak saudara-saudara dan semua pihak untuk bersama-sama mendukung penataan alur pipa dan kabel bawah laut di perairan kita," ujarnya.
Menurut Trenggono, penataan perlu dilakukan untuk memberikan kepastian hukum berusaha dalam pemanfaatan ruang laut dan memberikan solusi terhadap permasalahan tumpang tindihnya pemanfaatan ruang laut. Selain itu, menjamin pemanfaatan ruang laut berjalan secara terukur dan berkelanjutan sesuai dengan Program Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera yang digagas KKP.