Anggota Komisi IV DPR, Ono Surono mengatakan, legislatif akan mengawasi impor garam agar tak masuk pasar garam konsumsi. Kebocoran itu dinilainya bisa merugikan para petambak rakyat.
"Kita akan awasi betul, bagaimana impor garam ini tidak berimbas kepada garam konsumsi yang selama ini cukup dipasok oleh garam lokal," kata Ono.
Menurut Ono, persoalan garam di Indonesia ini tidak kunjung selesai karena adanya perbedaan data antara Kementerian Perdagangan dan KKP. Oleh karena itu, data tunggal diperlukan untuk mengetahui kebutuhan yang sesungguhnya sehingga bisa diketahui berapa garam yang diimpor.