Menuju Energi Bersih, Toshiba Mundur dari Proyek PLTU

Djairan
Raksasa konstruksi asal Jepang, Toshiba, berhenti menerima pesanan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru. (Foto: Ist)

Toshiba sudah memiliki pesanan untuk pemasangan fasilitas pembangkit listrik tenaga batu bara di berbagai negara termasuk Indonesia dan India, menurut perincian di situs webnya. Setelahnya, Toshiba berencana menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS dalam energi terbarukan untuk operasinya hingga tahun fiskal yang berakhir Maret 2023.

Toshiba bermaksud meningkatkan penjualan tahunan dari bisnis energi terbarukan menjadi 6,1 dolar AS pada Maret 2031, dibandingkan dengan 1,8 dolar AS dalam setahun terakhir. Hingga maret lalu, pendapatan dari bisnis proyek batu bara termal dan hidrogen mewakili 6,6 persen dari total penjualan Toshiba.

Beberapa perusahaan besar mulai meninggalkan sektor batu bara dan fokus pada turbin gas dan energi terbarukan. Seperti Samsung C&T Corp, yang telah menuai kritik atas niatnya untuk tetap menyelesaikan proyek batu bara sebelum beralih ke energi bersih. Sementara General Electric Co mengatakan pada September lalu akan segera menyelesaikan kewajiban proyek batu baranya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
23 hari lalu

Prabowo Wajibkan PLN Beli Listrik dari Olahan Sampah, Segini Harganya

Nasional
23 hari lalu

Prabowo Rilis Perpres Pengolahan Sampah Jadi Energi Terbarukan

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Panggil Menko Airlangga hingga Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana, Bahas Apa?

Bisnis
3 bulan lalu

Telkom Tingkatkan Pemanfaatan Energi Terbarukan, Perkuat Langkah Capai Net Zero Emissions

Mobil
3 bulan lalu

GIIAS 2025 Angkat Isu Energi Terbarukan dan Masa Depan Otomotif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal