JAKARTA, iNews.id - PT Merdeka Battery Materials Tbk siap melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), dengan menawarkan 11 miliar saham atau setara 10,24 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan telah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding pada hari ini (28/3/2023) dan akan berlangsung hingga 4 April 2023 mendatang. Adapun, harga penawaran awal yang ditetapkan perseroan sebesar Rp780-Rp795 per saham.
“Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah Rp8,74 triliun,” demikian tertulis dalam prospektus, Selasa (28/3/2023).
Sementara itu, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, maka perseroan akan mengeluarkan saham tambahan sebanyak-banyaknya 1,10 miliar saham dengan harga pelaksanaan yang sama. Sehingga, dana yang akan diperoleh sebesar Rp9,61 triliun.
Merdeka Battery Materials dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023 mendatang. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 11 April 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 12 hingga 14 April 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 14 dan 17 April 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin emisi efek. Cahya Puteri Abdi Rabbi.
Perihal penggunaan dana hasil IPO, entitas usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini, sekitar 48 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas berjangka sebesar 300 juta dolar AS.
Utang tersebut dibayarkan kepada MDKA dan ING Bank N.V., cabang Singapura (ING Bank), masing-masing sebesar 225 juta dolar AS dan 75 juta dolar AS melalui ING Bank sebagai agen.