JAKARTA, iNews.id - Entitas Harita Group, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, dikabarkan menghimpun dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp10 triliun.
Terkait aksi korporasi ini, Harita Nickel tak hanya menawarkan sahamnya kepada investor dalam negeri, namun juga melakukan roadshow untuk menawarkan sahamnya kepada investor asing di sejumlah negara Asia hingga Eropa.
Presiden Direktur Harita Nickel, Roy Arman Arfandy mengatakan, perseroan melakukan penawaran saham kepada investor di 5 negara, yakni Singapura, Hong Kong, Cina, Inggris, Prancis. Selain itu, perseroan juga melakukan penawaran secara virtual kepada investor di Amerika Serikat (AS).
“Dari proses penawaran tersebut, banyak investor besar jangka panjang yang masuk ke IPO kami, tapi belum bisa kami disclose,” ujar Roy dalam konferensi pers di Grand Hyatt Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Mengutip Bloomberg, Senin (27/3/2023), seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, Harita Nickel telah menjual sekitar 8 miliar saham dengan harga masing-masing Rp1.250. Sementara itu, perseroan telah memasarkan sebanyak 8,1 miliar saham dengan harga Rp1.220 hingga Rp1.250 per saham.