JAKARTA, iNews.id - Proyek kereta Jakarta-Bandung akan dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19. Proyek tersebut diperkirakan molor satu tahun dari target yang seharusnya beroperasi 2021.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima informasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung molor.
"Tadi dilaporkan oleh Menteri BUMN terkait dengan proyek kereta cepat, itu juga terjadi budget overrun (pembengkakan biaya) dan ada keterlambatan sepanjang satu tahun," kata Airlangga, Jumat (29/5/2020).
Mantan menteri perindustrian itu mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung perlu dilanjutkan. Bahkan, proyek tersebut diminta untuk diperpanjang hingga ke Surabaya.
Proyek yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu sebelumnya ditargetkan beroperasi pada semester II-2021. Adapun nilai investasi proyek tersebut awalnya ditaksir mencapai Rp80 triliun.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus dilanjutkan karena banyak menyerap tenaga kerja.
"Deadline untuk kereta cepat Jakarta-Bandung tetap September 2022, harus bisa jadi target," ujar Erick.