Mudik Dilarang, Organda Minta Insentif Kredit hingga Pajak

Giri Hartomo
Organisasi Angkutan Darat angkat bicara soal kebijakan larangan mudik Lebaran tahun ini. (Foto: ilustrasi/Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Organisasi Angkutan Darat (Organda) angkat bicara soal kebijakan larangan mudik Lebaran tahun ini. Asosiasi meminta insentif kepada pemerintah sebagai kompensasi.

Sekretaris Jenderal Organda Ateng Aryono mengatakan, ada beberapa insentif yang diharapkan bisa diberikan oleh pemerintah. Yang pertama terkait keringanan bunga kredit. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Ateng, sudah memberikan keringanan kredit kepada para pengusaha yang terdampak. Namun, realita di lapangan pemberian relaksasi tergantung performa masing-masing perusahaan. 

"Jika kinerja perusahaan bagus, maka bisa langsung dibantu oleh bank," katanya dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (14/4/2021).

Ateng berharap pemerintah bisa menghilangkan beban bunga cicilannya dan bukan hanya sekedar mengalihkan.  “Kalau bagus bisa langsung dibantu. Tapi bantuan itu cuma perpanjangan dan mengalihkan beban yang sekarang ini diperingan jadi di belakang dialihkan. Barangkali dengan beban bunga itu dihilangkan pasti akan signifikan manfaatnya. Itu salah satu,” ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Organda Gelar Mukernas III, Bahas Program Kepedulian Kendaraan hingga Ketersediaan BBM

Niaga
3 tahun lalu

Jumlah PO Bus di Indonesia Ada 5.349, Intip 17 PO Paling Populer

Niaga
3 tahun lalu

Jumlah PO Bus di Indonesia Capai 5.349 dan Armada Lebih 212.000 Unit, Ini Daerah Rajanya Bus

Niaga
3 tahun lalu

Bus Dibatasi Isi Solar 200 Liter, IPOMI dan Organda Nilai Tak Sesuai Kebutuhan di Lapangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal