Naik Gila-gilaan, Harga Batu Bara Tembus 313 Dolar AS per Ton

Dinar Fitra Maghiszha
Ilustrasi aktivitas ekspor batu bara. (Foto: dok iNews)

Namun demikian, gangguan pembiayaan pengiriman di sektor energi juga memberikan masalah bagi para pemasok batu bara dunia, mengingat Rusia adalah salah satu produsen minyak dan gas alam utama dan terbesar di dunia. 

Ekspor dua komoditas energi itu mewakili setengah dari penjualan luar negeri negara itu. Rusia, yang sekarang sedang terlibat dalam perang sengit di Ukraina, menyediakan sekitar 40 persen gas alam Eropa.

Komoditas andalan ini vital karena menjadi bahan bakar banyak pembangkit listrik, dan merupakan input penting untuk berbagai proses industri. Produksi minyak mentah Rusia merupakan faktor utama di pasar minyak global.

Apabila pasokan gas alam dan minyak dari Rusia terputus, maka pemanfaatan kembali energi fosil, termasuk batu bara berpotensi membesar. Ini akan meningkatkan permintaan di tengah ketatnya pasokan batu bara di tingkat global.

Saat demand bertambah, tetapi stok masih terbatas, maka secara otomatis akan mendongkrak harganya di pasaran.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
1 bulan lalu

Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit

Nasional
1 bulan lalu

Menko Airlangga soal IHSG Tembus Rekor Tertinggi: Bukti Kepercayaan Investor 

Keuangan
3 bulan lalu

IHSG Sepekan Melesat 4,84 Persen, Tembus Level Tertinggi 8.000

Bisnis
3 bulan lalu

Harga Batu Bara Anjlok, Bahlil bakal Revisi RKAB Jadi Tahunan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal