Naik Gila-gilaan, Harga Batu Bara Tembus 313 Dolar AS per Ton

Dinar Fitra Maghiszha
Ilustrasi aktivitas ekspor batu bara. (Foto: dok iNews)

Jerman telah membekukan proyek pipa gas bawah laut, Nord Stream 2 senilai 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp158 triliun sebagai tanggapan atas agresi militer Rusia ke Ukraina.

Sikap Berlin terhadap Kremlin ini dinilai bakal menjadi bumerang. Pasalnya, Jerman memiliki ketergantungan gas alam sebanyak 55%, kemudian 35 persen minyak bumi, dan 50 persen batu bara dari Rusia, menurut laporan Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, dilansir Euractiv, pada 25 Februari 2022.

Namun Robert memastikan ketersediaan energi di Fatherland tetap terjaga, meskipun tidak datang dari Rusia. "Kami akan membeli lebih banyak gas, dan juga batu bara dari negara lain," kata Habeck dalam siaran ZDF, dilansir Reuters, pada 24 Februari 2022.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
1 bulan lalu

Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit

Nasional
1 bulan lalu

Menko Airlangga soal IHSG Tembus Rekor Tertinggi: Bukti Kepercayaan Investor 

Keuangan
3 bulan lalu

IHSG Sepekan Melesat 4,84 Persen, Tembus Level Tertinggi 8.000

Bisnis
3 bulan lalu

Harga Batu Bara Anjlok, Bahlil bakal Revisi RKAB Jadi Tahunan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal