Naik Pesawat Tak Perlu Tes PCR atau Antigen, Dirut Garuda: Kita Berharap Penumpang Meningkat

Suparjo Ramalan
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap okupansi penumpang naik signifikan setelah kebijakan ditiadakannya dokumen RT-PCR atau swab antigen. (Foto: dok. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra berharap okupansi penumpang maskapai pelat merah tersebut naik signifikan setelah Kementerian Perhubungan merilis Surat Edaran (SE) syarat perjalanan dengan moda transportasi udara, darat, dan laut terbaru. Adapun syarat perjalanan terbaru tanpa menggunakan dokumen Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau swab antigen.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan SE akan segera dirilis setelah Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mencabut ketentuan atau SE sebelumnya yang mengatur syarat perjalanan dengan moda transportasi udara, darat, dan laut. 

Irfan berharap, kebijakan ditiadakannya dokumen RT-PCR dan swab antigen sebagai syarat perjalanan penumpang pesawat, mendorong tingkat okupansi penumpang armada emiten dengan kode saham GIAA itu. 

"Kita tentu berharap meningkat penumpangnya," ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa (8/3/2022).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Nasional
5 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
6 hari lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
6 hari lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal