Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Liz Truss ingin melepaskan sektor keuangan Inggris dari aturan yang berlaku sejak negara itu berada di Uni Eropa. Hal ini untuk meningkatkan daya tarik London sebagai pusat keuangan global.
Sebuah RUU baru di depan parlemen Inggris pada bulan Juli menetapkan banyak penyesuaian pada aturan keuangan, tetapi Truss ingin melangkah lebih jauh, menandakan pemerintah dapat menghapus batasan bonus bankir yang diwarisi dari Uni Eropa.
Sementara, New York, San Francisco dan Los Angeles menduduki puncak peringkat sektor fintech terpisah GFCI, dengan London di urutan keempat dan Shanghai kelima.
Data GFCI disusun oleh Z/Yen, sebuah think tank Kota London, dan China Development Institute. Mereka menilai 119 pusat menggunakan 66.121 penilaian dari 11.038 profesional keuangan, dan data kuantitatif.