Nikel Melimpah, Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama Mobil Listrik

Suparjo Ramalan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong industri otomotif, terutama kendaraan berbasis listrik (electric vehicle/EV). Industri tersebut masuk dalam daftar prioritas Making Indonesia 4.0.

"Indonesia memiliki sumber daya melimpah untuk pembuatan EV yakni nikel, aluminium, dan tembaga. Ketiga jenis sumber daya ini dapat diintegrasikan agar membuat industri hilirasi yang kompetitif di ranah persaingan global," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, Senin (19/10/2020).

Dia menyebut, pemerintah tengah mengembangkan industri baterai lithium berbahan baku seperti nikel, kobalt, bauksit, dan tembagai. Baterai lithium ini akan makin banyak digunakan di masa depan untuk microgrids dan produk eletronik di samping mobil listrik.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
6 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
7 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Mobil
11 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal