Nikel Melimpah, Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama Mobil Listrik

Suparjo Ramalan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ist)

Menurut Luhut, saat ini banyak produsen mobil dan baterai listrik dunia berlomba mencari tujuan investasi untuk fasilitas produksi. Dia menyebut, industri tersebut memiliki potensi penciptaan 10 juta lapangan kerja dan nilai ekonomi mencapai 150 miliar dolar AS.

"Apabila semua atau sebagian besar supply chain yang terkait bisa diproduksi di Indonesia, maka Indonesia bisa menjadi pemain kunci secara global di industri masa depan ini," katanya.

Purnawirawan jenderal militer itu mengingatkan Making Indonesia 4.0 mampu berjalan jika industri mampu berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan SDM yang handal.

“Pihak yang berada dalam ekosistem industri yang ingin kita bangun ini, seperti asosiasi tenaga kerja, asosiasi industri, NGO, perusahaan, bersama dengan institusi pendidikan perlu bekerja sama dengan baik. Kerja sama ini nantinya mampu mewujudkan sesuatu yang kita cita-citakan, berupa pengembangan pada sektor otomotif tadi untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0 di Indonesia.” tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
6 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
7 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Mobil
12 hari lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal