Meski demikian, dari sisi jumlah registrasi, terjadi koreksi dari 481 resi gudang di periode pada kuartal III 2021 menjadi 463 resi gudang pada kuartal III 2022.
Sementara komoditas yang masuk ke resi gudang mencapai 13 komoditas pada kuartal III 2022, sedangkan di kuartal III 2021 jumlah komoditas yang masuk resi gudang mencapai 14 komoditas.
Hingga III 2022, tercatat volume barang yang masuk resi gudang sebanyak 49,429,830 kg, meningkat 498 persen dibandingkan 9,932,704 Kg pada periode sama tahun lalu.
Fajar mengungkapkan, KBI sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, selain menyiapkan sistem registrasi juga akan terus melakukan berbagai upaya untuk pengembangan resi gudang dalam bentuk program edukasi serta literasi, baik kepada para pemilik komoditas, kalangan bisnis, perbankan serta masyarakat luas.
"Kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat resi gudang," ujar Fajar.