JAKARTA, iNews.id - Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti membantah kabar mengenai mundurnya operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dia menegaskan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini akan tetap dioperasikan pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Dia menjelaskan, operasional tersebut merupakan masa pengenalan KCJB kepada masyarakat terkait mekanisme penggunaan KCJB. Ini dilakukan supaya ketika dioperasikan secara komersil pada Oktober 2023, penumpang sudah mengenal moda transportasi tersebut. Adapun operasional tersebut dilakukan dengan kecepatan 350 kilometer (km) per jam.
"Oktober itu rencananya sesuai regulasi, berbayar. Jadi ada 2 step, Agustus (pengenalan) dan Oktober (berbayar). Makanya pas ada yang bilang Agustus mundur, ya enggak juga sih karena Agustus masyarakat sudah bisa naik," kata Emir di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Terkait dengan tarifnya, Emir mengatakan, masih dalam tahap pembahasan dengan seluruh stakeholder. Selain itu, juga sedang melakukan survei untuk mencari tarif yang tepat.
"Soal tarif kami terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. kita juga tengah melakukan survei bersama polar UI berapa tarif yang ideal untuk layanan KCJB, memang saat ini soal tarif belum kita publikasikan dan masih dalam tahap pembahasan dengan semua pihak," tuturnya.