Studi Elizabeth itu diperkuat dengan analisis Kolumnis Financial Times, Simon Kuper yang menyebut, kelompok elite saat ini menghabiskan lebih sedikit untuk produk kecantikan, namun lebih banyak untuk olahraga karena mereka berpikir tubuh, layaknya makanan, harus terlihat alami.
"Tubuh yang langsing menunjukkan cara pandang kelompok ini, bahkan hiburan harus tetap produktif," ucap Kuper.
Dia menambahkan, orang-orang super kaya juga berinvestasi untuk kesehatan, termasuk keanggotaan klub fitnes untuk simbol status sosial mereka.