Pedagang Hewan Kurban Curhat: Pengeluaran Jadi Lebih Tinggi Gara-gara Wabah PMK

Heri Purnomo
Pedagang hewan kurban curhat: pengeluaran jadi lebih tinggi gara-gara wabah PMK. Foto: Heri P

JAKARTA, iNews.id - Pedagang hewan kurban mengeluhkan biaya penggeluran yang lebih tinggi akibat adanya wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang ternak di sejumlah wilayah Indonesia. 

"Biaya perawatan naik jauh karena kemarin obat-obatan yang saya beli di luar dari dinas (Dinas Kesehatan) itu hampir Rp3 jutaan," kata salah satu pedagang hewan kurban bernama Darwis (29) kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (2/7/2022). 

Di samping biaya obat-obatan, dia mengatakan, saat ini juga perlu melakukan penambahan jumlah karyawan. Pasalnya, perawatan dalam kondisi sekarang membutuhkan tenaga ekstra. 

"Belum biaya ekstra tenaga, tahun kemarin saya hanya butuh dua orang anak buah, sekarang lima karena penanganannya harus lebih ektra," ujarnya. 

Selain itu, Darwin menambahkan, juga perlu dana tambahan untuk mengurus perizinan dan pengurusan surat kesehatan hewan ternak. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Megapolitan
17 jam lalu

Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Megapolitan
19 jam lalu

28 Ton Barang Dagangan Hangus Terbakar, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Rugi Rp100 Juta

Megapolitan
20 jam lalu

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati bakal Dapat Tempat Penampungan Sementara Imbas Kebakaran

Megapolitan
21 jam lalu

Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Diduga Berasal dari Kios Plastik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal