JAKARTA, iNews.id - PT Pegadaian kembali berkolaborasi bersama Kementerian BUMN memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi sukarelawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Relawan Bakti BUMN Batch V.
Pada program Relawan Bakti BUMN Batch V kali ini, Pegadaian memiliki misi yaitu “Dari Ranah Minang untuk Indonesia” sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip sosial ESG perusahaan yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada community based tourism lewat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Nantinya, akan ada program peningkatan awareness kekayaan alam ranah Minang melalui pemberdayaan Seni Tenun Sulam Suji dan Ternak Madu Lebah Galo-Galo yang berlokasi di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Lokasi tersebut dipilih sebagai bentuk kepedulian Pegadaian terhadap sejarah, relawan juga akan diagendakan untuk berkunjung ke Istana Bung Hatta. Sebagai catatan, Kota Bukittinggi pernah ditunjuk sebagai ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) saat Agresi Militer II pada Desember 1948 sampai Juni 1949.
Diagendakan berlangsung selama lima hari, acara tersebut didesain khusus untuk para calon Relawan Bakti BUMN yang ingin mengambil peran serta dalam pemberdayaan masyarakat lokal melalui pendidikan, ekonomi, budaya, dan lingkungan. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Nagari Subarang Tigo Jorong, Kabupaten Agam, Sumatra Barat ini juga direncanakan untuk mengunjungi Bank Sampah Induk Pancadaya Binaan PT Pegadaian.