JAKARTA, iNews.id - Pelayanan PLN kerap dikeluhkan masyarakat khususnya terkait sering terjadinya pemadaman listrik. Hal ini diakui Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Defy Indiyanto Budiarto.
Defy mengatakan, terkadang masyarakat hanya meliihat PLN dari sisi kekurangannya. Misalnya bagaimana hampir lima tahun belakangan di era pemerintahan Jokowi, PLN terus berusaha untuk menerangi hampir seluruh pelosok Tanah Air.
Namun, ketika sekali ada kejadian yang tidak menyenangkan seolah apa yang selama lima tahun dilakukan PLN dilupakan.
"Misalnya, ketika di rumah kita listrik mati masyarakat langsung ingat PLN, tapi mereka tidak ingat setiap kali tidur nyenyak menggunakan AC, kerja diruang ber AC, pakai lampu, komputer setiap hari itu, charge HP, nonton tv, dan lain-lain," kata Defy dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Minggu (18/8/2019).
Menurut Defy, hal itu merupakan konsekuensi dan PLN selalu merima masukan dan kritikan masyarakat. Sebab, kritikan atau saran itu dapat membuat PLN menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Kita tidak antipati dan terus melakukan introspeksi diri untuk melakukan perbaikan, dan menjadi yang terbaik," kata Defy.