Pembiayaan Pembangunan IKN Tembus Rp100 Triliun Lebih di 2023, Uang dari Mana?

Iqbal Dwi Purnama
Ilustrasi pembangunan IKN (Dok. PUPR)

Lain hal dengan pembiayaan yang digelontorkan lewat APBN, investor dalam negeri juga sudah mulai terlihat untuk merealisasikan investsasinya dengan membangun beberapa proyek-proyek komersil di IKN. Badan Otorita IKN optimis hingga penghujung tahun 2023, sebanyak Rp45 triliun dana investor domestik masuk ke IKN.

Kepala OIKN Bambang Susantono menilai saat ini investor sudah mulai banyak yang tertarik untuk menanamkan modalnya ke IKN. Hal itu berkat dukungan APBN yang membangun infrastruktur dasar sebagai penunjang kebutuhan masyarakat di IKN. 

"Kita targetnya sampai akhir tahun Rp45 triliun. Sekitar 3 miliar dolar AS yang sudah akan ada. Itu artinya apa? Mesin pembangunan ini sudah berjalan. APBN-nya sudah meng-create confidence, domestiknya masuk meng-create confidence, saya kira nanti pada saatnya yang asing akan masuk," ujar Kepala OIKN saat ditemui pada acara Creative Digital di Jakarta, Kamis (9/11).

Groundbreaking investor swasta dalam negeri diawali pada Bulan September lalu yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group yang membentuk konsorsium Nusantara dan gorundbreaking Vasanta Group yang membangun hotel di IKN. Total kedua gorundbreaking itu sebesar Rp23 triliun.

Adapun anggota konsorsium terdiri atas bos bos perusahaan dari Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group. Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mall, hotel, dan perkantoran di IKN.

Kemudian groundbreaking dilanjutkan pada bulan November, dengan total investasi Rp12 triliun. Para pelaku usaha yang melakukan groundbreaking pada bulan November tersebut tercatat akan membangun superblok di IKN yang direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium dan 3 (tiga) hotel yang digarap oleh PT Pakuwon.

Selain Pakuwon, Hermina dan Mayapada juga kompak mulai membangun rumah sakit pada waktu yang sama. Selain itu JIS (Jakarta Intercultural School) juga turut membangun lembaga pendidikan bertaraf internasional di IKN 

Kemudian, grounbreaking akan kembali dilanjutkan pada bulan Desember mendatang dengan perkiraan investasi Rp10 triliun. Beberapa proyek siap dibangun mulai dari kantor lembaga keuangan, pusat grosir dan perbelanjaan, hingga fasilitas olahraga berkuda dan club sepakbola.

"Ada yang groundbreaking seperti supermaket, grosir ada, itu kan perlu kan, kita jgua ingin ada tempat-tempat kuliner kayak di sini. Investasi dari perushaan swasta dengan perkiraan nilai investasi sekitar Rp10 triliun (bulan Desember)," ucap Bambang.

Sehingga jika ditotal, baik pembiayaan melalui APBN atau menggunakan dana investor maka setidaknya ada Rp105 triliun uang yang telah digelontorkan untuk membangun IKN pada tahap awal ini. APBN sudah digelontorkan sekitar Rp60,37 triliun, sedangkan dana investor yang masuk hingga bulan Desember sebesar Rp45 triliun.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

DPR Minta Pemerintah Sosialisasi Masif ke Masyarakat terkait Rencana Redenominasi Rupiah 

Nasional
15 jam lalu

Otorita IKN Teken 6 Kontrak Proyek Tahap II, Pembangunan Jalan hingga Gedung DPR

Nasional
1 hari lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
6 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
8 hari lalu

Media Asing Sebut IKN bakal Jadi Kota Hantu, Purbaya: Nggak Usah Takut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal