Pemerintah Didorong Kuasai Saham Bank Muamalat

Isna Rifka Sri Rahayu
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Permana mendorong agar pemerintah bisa menjadi investor Bank Muamalat. Sebab, bank syariah pertama di Indonesia ini didirikan oleh unsur pemerintah, termasuk Presiden Soeharto, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (

"Sudah ada pembicaraan dengan BUMN, bank maupun oh dengan induk juga ada. Dengan pemegang saham juga sudah. Mudah-mudahan bisa direalisasikan," tuturnya.

Saham Bank Muamalat saat ini tercatat masih dimiliki Islamic Development Bank (IDB) 32,74 persen, Boubyan Bank asal Kuwait 22 persen, Atwill Holdings Limited asal Arab Saudi 17,91 persen, dan National Bank of Kuwait 8,45 persen.

Permana mengatakan, Bank Muamalat saat ini tengah membutuhkan suntikan modal untuk melakukan ekspansi penyaluran kredit.

Dia mengklaim, bank yang didirikan pada 1991 ini diminati oleh banyak investor, termasuk dari luar negeri seperti Malaysia dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Nantinya, investor baru Bank Muamalat bisa masuk melalui skema penerbitan saham baru (right issue).

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, akuisisi Bank Muamalat oleh pemerintah lewat bank BUMN bisa saja terjadi. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat resmi soal akusisi Bank Muamalat oleh bank BUMN.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
2 bulan lalu

BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary Gantikan Agustya Hendy

Bisnis
4 bulan lalu

Masuk Top 1000 World Banks 2025, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia

Bisnis
2 tahun lalu

OJK Cabut Izin Usaha BPRS Mojo Artho di Mojokerto Imbas Pengelolaan Buruk

Bisnis
2 tahun lalu

Pos Indonesia dan Bank Muamalat Jalin Sinergi Pendaftaran Haji

Keuangan
2 tahun lalu

Langkah Perbankan RI Lawan Disrupsi Teknologi dengan Transformasi Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal