Pemerintah Diskusikan Pengembangan Penggunaan PeduliLindungi setelah Covid-19

Suparjo Ramalan
Pemerintah diskusikan pengembangan penggunaan PeduliLindungi setelah Covid-19. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pengembangan penggunaan aplikasi PeduliLindungi setelah Covid-19 sedang dalam diskusi dengan kementerian lain. 

“Kami sedang berbicara dengan kementerian lain, bagaimana untuk benar-benar menggunakan PeduliLindungi post Covid-19. Apakah dapat digunakan untuk alat menyalurkan subsidi dari pemerintah kepada masyarakat atau kegunaan lain,” kata dia dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Beli, dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).

Dia menuturkan, aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh 95 juta orang selama Covid-19 yang digunakan oleh pemerintah untuk melakukan pelacakan dan penelusuran penyebaran virus Covid-19.

“Di tahun terakhir Covid-19 ini, banyak orang yang jatuh sakit dan mereka didiagnosa positif Covid-19, kemudian mereka dapat melakukan pemeriksaan melalui telemedicine dari rumah, dan obat mereka dapat diantar langsung ke rumah,” tuturnya.

Aplikasi PeduliLindungi membuat masyarakat menyadari mereka tidak selalu perlu datang langsung ke dokter untuk memeriksakan kesehatan diri atau mendapatkan obat. Pasalnya, hal itu bisa dilakukan lewat platform online.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Nasional
5 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
6 hari lalu

Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN

Nasional
20 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal