JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendorong konsorsium baru membeli 35 persen hak partisipasi atau participating interest (PI) milik Shell di Blok Masela.
Shell memiliki 35 persen hak partisipasi Kilang Gas Alam Cair (LNG) Abadi di Blok Masela yang berada di Maluku Tenggara Barat. Hak PI tersebut ingin dilepas Shell sejak 2 tahun lalu.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, mengatakan rencananya konsorsium yang akan mengambil alih hak partisipasi alias participating interest (PI) Shell di Blok Masela akan terdiri dari dua hingga tiga perusahaan patungan.
“(Konsorsium) pengganti Shell sebanyak dua atau tiga, dan ini tergantung negosiasi dengan Shell,” kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat ditemui di JCC Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Soetjipto mengungkapkan, pemerintah berharap pembentukan konsorsium baru untuk pengambilan divestasi Shell dapat rampung seiring dengan revisi Plan of Development (PoD) fasilitas penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS) dan Final Investment Decision (FID) yang ditarget rampung masing-masing akhir tahun ini dan 2023 mendatang.