Pemerintah Kaji Penggunaan CPO untuk Pembangkit Diesel

Michelle Natalia
Balitbang Kementerian ESDM mulai mengkaji kelayakan minyak kelapa sawit (crude palm oil atau CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). (Foto:

JAKARTA, iNews.id - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM mulai mengkaji kelayakan minyak kelapa sawit (crude palm oil atau CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Kajian ditargetkan tuntas pada Desember 2020.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis, Yudo Dwinanda Priaadi menyebut, Indonesia memiliki banyak ruang migrasi BBM ke bahan bakar nabati.

Jika 50 persen PLTD dapat menggunakan CPO, maka dapat menekan biaya cukup besar. Saat ini, PLTD milik PT PLN (Persero) mencapai lebih dari 4.000 unit.

"Pemerintah juga diuntungkan, karena dapat menghemat anggaran subsidi listrik yang semakin meningkat dari tahun ke tahun" kata Yudo, Minggu (9/8/2020)

Kepala P3TKEBTKE Chrisnawan Anditya menambahkan, kajian ini dilatarbelakangi masih tingginya penggunaan BBM untuk PLTD Data statistik menunjukkan pemakaian BBM pada pembangkit PLN pada mencapai empat juta kilo liter (KL) pada 2018.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
7 hari lalu

Bahlil bakal Tarik Penerbitan Izin Tambang Pasir Kuarsa dari Pemda, Ini Alasannya

Nasional
12 hari lalu

Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM

Nasional
12 hari lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal